Programterbaru.com -
Mudik lebaran, tradisi tahunan yang selalu dirindukan, tak hanya soal perjalanan dan bertemu sanak saudara. Di sepanjang jalan, khususnya bagi para pemudik yang menggunakan jalur darat, ada pemandangan unik yang seringkali menghibur: truk-truk dengan tulisan-tulisan jenaka di bak belakangnya.
Tulisan-tulisan ini, layaknya sebuah miniatur curhat, menjadi oase di tengah perjalanan panjang yang melelahkan. Mulai dari sindiran halus tentang kehidupan, keluh kesah para sopir, hingga ungkapan cinta yang menggelitik, semuanya tertuang dalam rangkaian kata yang menghiasi bak truk.
Beberapa contoh tulisan yang sering kita jumpai antara lain, Jauh di mata, dekat di doa, atau Pulang malu, gak pulang rindu. Ada juga yang lebih ekstrem, seperti Banting setir, banting tulang, yang menggambarkan kerasnya perjuangan para sopir truk. Bahkan, tak jarang kita menemukan tulisan yang bernada humor, seperti Jangan salahkan aku kalau aku ngebut, aku cuma kangen kamu.
Fenomena tulisan di bak truk ini bukan hanya sekadar hiburan semata. Lebih dari itu, ini adalah bentuk ekspresi diri, cara para sopir truk untuk berkomunikasi dengan dunia luar, dan menyampaikan pesan-pesan yang mungkin sulit diungkapkan secara langsung. Ini adalah seni jalanan yang unik dan otentik, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya mudik di Indonesia.
Jadi, saat Anda mudik nanti, jangan lupa untuk memperhatikan tulisan-tulisan di bak truk. Siapa tahu, Anda menemukan inspirasi atau sekadar senyum yang bisa menemani perjalanan Anda.
Tanggal: 15 April 2024
.png)
0 Komentar