Hati Babi Menyala: Cangkok Pertama di Dunia Gemparkan Dunia Medis!

Dunia medis mencatat sebuah kemajuan signifikan dalam bidang xenotransplantasi. Sebuah studi yang dipublikasikan di Nature menguraikan keberhasilan transplantasi hati babi yang telah dimodifikasi secara genetik ke seorang manusia yang mengalami mati otak.

Prosedur ini, yang dipimpin oleh tim dokter dari Fourth Military Medical University di China, melibatkan enam modifikasi genetik pada babi donor. Modifikasi ini dirancang untuk meminimalkan risiko penolakan imun oleh tubuh manusia. Gen yang memicu penolakan hiperakut dihilangkan, sementara gen manusia dimasukkan untuk meningkatkan kompatibilitas organ.

Menurut ahli saraf Iván Fernández Vega dari Oviedo University, studi ini merupakan tonggak penting. Nefrologi Rafael Matesanz dari National Transplant Organization di Spanyol menambahkan bahwa ini adalah kasus pertama di dunia di mana hati babi yang dimodifikasi secara genetik ditransplantasikan ke manusia yang otaknya telah mati.

Selama 10 hari setelah transplantasi, hati babi berfungsi dengan baik, menjalankan fungsi metabolisme dasarnya. Aliran darah melalui hati yang ditransplantasikan terjaga dengan baik, dan hati memproduksi empedu serta albumin babi. Sistem kekebalan tubuh pasien tidak menunjukkan tanda-tanda penolakan berkat penggunaan imunosupresan yang tepat.

Meskipun penelitian ini hanya melibatkan satu pasien dan dihentikan atas permintaan keluarga, hasilnya sangat menjanjikan. Para ilmuwan percaya bahwa xenotransplantasi dapat menjadi solusi potensial untuk mengatasi kekurangan organ donor yang kronis, terutama bagi pasien dengan penyakit hati stadium lanjut yang membutuhkan transplantasi.

Xenotransplantasi menawarkan harapan sebagai 'jembatan' sementara hingga donor manusia yang cocok tersedia. Percobaan ini membuka jalan bagi pendekatan berbeda dalam transplantasi organ vital dan non-vital.

Namun, beberapa ilmuwan tetap skeptis, terutama karena potensi respons imun yang kuat terhadap lemak, protein, dan glukosa yang diproduksi oleh hati babi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan keamanan serta efektivitas jangka panjang dari xenotransplantasi hati.

Meski demikian, keberhasilan transplantasi hati babi ini merupakan langkah maju yang signifikan. Ini menunjukkan potensi xenotransplantasi sebagai pilihan penyelamat bagi pasien yang mengalami gagal hati tanpa pilihan pengobatan lain.

Tabel Perbandingan Transplantasi Organ

Jenis Transplantasi	Organ	Status
Xenotransplantasi	Hati Babi	Berhasil pada pasien mati otak
Xenotransplantasi	Ginjal Babi	Eksperimen lebih lanjut
Allotransplantasi	Hati Manusia	Standar perawatan, tetapi kekurangan donor