Programterbaru.com -
Pada tanggal 29 Maret 2025, sebuah fenomena langit menarik akan terjadi, yaitu gerhana Matahari sebagian. Sayangnya, bagi para pengamat langit di Indonesia, peristiwa ini tidak akan terlihat secara langsung.
Gerhana Matahari sebagian terjadi ketika Bulan hanya menutupi sebagian dari Matahari, menciptakan bentuk yang unik, terkadang menyerupai kue yang sudah digigit atau bahkan tanduk. Fenomena ini akan bertepatan dengan fase Bulan baru, yang menjadikannya waktu ideal untuk mengamati objek langit redup seperti galaksi dan gugusan bintang.
Menurut TimeandDate.com, gerhana Matahari sebagian ini akan terlihat jelas di Greenland, sebagian besar Eropa utara, dan Rusia utara. Meskipun tidak dapat menyaksikan secara langsung, masyarakat Indonesia tetap dapat menikmati keindahan gerhana ini melalui siaran langsung yang disediakan oleh berbagai kanal astronomi, seperti YouTube Royal Museums Greenwich.
Menariknya, tanggal terjadinya gerhana Matahari sebagian ini juga bertepatan dengan waktu pengamatan hilal untuk menentukan awal bulan Syawal dalam kalender Islam. Ini berarti, bagi umat Muslim, hari itu akan menjadi momen istimewa untuk menyaksikan gerhana Matahari sebagian secara virtual sambil menunggu pengumuman resmi mengenai penetapan Hari Raya Idulfitri 2025.
Penting untuk diingat, pengamatan gerhana Matahari sebagian secara langsung hanya boleh dilakukan dengan menggunakan filter Matahari khusus atau melalui proyeksi pantulan Matahari. Jangan pernah melihat langsung ke Matahari tanpa perlindungan yang memadai karena dapat merusak mata secara permanen.
.png)
0 Komentar