Programterbaru.com -
Tragedi pilkada di Puncak Jaya, Papua, menelan korban jiwa dan kerusakan properti. Dua warga meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka akibat bentrokan antar pendukung calon pada Senin (3 Maret 2025). Insiden yang bermula dari pembacokan seorang pendukung calon mengakibatkan kekerasan meluas.Bentrokan terjadi di Alun-alun Kota Mulia sekitar pukul 15.50 WIT. Kapolda Papua, Brigjen Alfred Papare, melaporkan bahwa puluhan rumah dan satu sekolah dasar dibakar massa. Kerusakan yang signifikan ini menambah keprihatinan atas situasi di wilayah tersebut.
Penyebab bentrokan, menurut Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, adalah pembacokan seorang pendukung calon nomor urut 02 hingga tewas. Peristiwa ini memicu pertikaian antar kelompok pendukung yang berujung pada kekerasan massal. Pihak kepolisian dan TNI masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap detail kejadian.
Kondisi saat ini dilaporkan sudah kondusif, namun aparat keamanan masih siaga untuk mencegah bentrokan susulan. Ratusan warga dilaporkan mengungsi ke tempat aman untuk menghindari eskalasi lebih lanjut. Situasi ini menjadi perhatian serius mengingat bentrokan antar pendukung paslon Pilkada Puncak Jaya telah terjadi beberapa kali sebelumnya.
Kerusakan yang dialami tidak hanya terbatas pada rumah warga. Satu sekolah dasar juga turut menjadi korban amuk massa. Hal ini menunjukkan dampak buruk dari pertikaian politik yang berujung pada kekerasan. Penting untuk mencari solusi damai dan mencegah konflik serupa di masa mendatang.
Tabel Ringkasan
Kategori | Detail |
---|---|
Korban Jiwa | 2 orang meninggal |
Korban Luka | Puluhan orang |
Kerusakan Properti | Puluhan rumah dan 1 SD |
Lokasi | Alun-alun Kota Mulia, Puncak Jaya |
Tanggal | Senin, 3 Maret 2025 |
Situasi di Puncak Jaya masih memanas dan membutuhkan penanganan serius dari semua pihak. Upaya untuk menciptakan perdamaian dan mencegah kekerasan di masa depan menjadi prioritas utama.
0 Komentar